Waspadai Tawaran Fitur Video Call Whatsapp

Selain menyebarkan malware melalui email spam dan postingan-postingan tipuan di media sosial (termasuk penipuan di Facebook) untuk mencuri data (teknik phising). Kali ini, seperti dilansir Softpedia, para penjahat online memanfaatkan popularitas aplikasi Whatsapp yang saat ini dipakai oleh setidaknya 800 juta pengguna di seluruh dunia. Sampai saat penulisan artikel ini, Whatsapp baru sebatas dipergunakan untuk komunikasi pengiriman teks (seperti sms), gambar, dan video singkat, serta komunikasi suara (telepon).
Parahnya lagi, aplikasi bodong ini meminta pengguna untuk mengirim undangan pemberitahuan kepada 10 teman pengguna whatsapp serta minimal 3 group Whatsapp. Bisa dibayangkan betapa banyaknya perangkat komputer dan handphone yang bisa terinfeksi bila informasi ini tidak diketahui banyak orang.
Karena itu, pengguna media sosial dan berbagai aplikasi pintar sebaiknya semakin waspada bila mendapat undangan pertemanan atau anjuran untuk membuka terlebih mendownload aplikasi tertentu. Luangkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut (misalnya melalui Google) sebelum bertindak. Maraknya kasus kehilangan dana nasabah perbankan belakangan ini bisa jadi karena perilaku nasabah sendiri yang tanpa sadar “mengundang” rampok bernama malware ke dalam handphone atau komputernya.
Mengenai fitur video call resmi dari Whatsapp sepertinya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Sejumlah situs membocorkan bahwa fitur video call saat ini sedang diuji coba di kalangan karyawan perusahaan yang dimiliki oleh Facebook ini. Dengan demikian komunikasi akan semakin mudah dan murah.
Sekali lagi, selalu waspada, gunakan smart gadget Anda dengan smart ya…
0 komentar:
Posting Komentar