Hati-hati Bahaya Obat Kuat MyBonnie

Beberapa waktu belakangan, pengguna media sosial Facebook disuguhi tawaran iklan pil obat kuat merek MyBonnie. Iklannya cukup provokatif terlebih di websitenya. MyBonnie dipromosikan sebagai racikan sejumlah tanaman berkhasiat Indonesia yang (katanya) telah diakui dunia. Wow, apakah benar demikian?

Di halaman websitenya, MyBonnie menyebut kapsulnya mengandung paling tidak 11 tanaman Indonesia yang memang terkenal sering digunakan untuk ramuan penambah stamina tubuh seperti sanrego, purwoceng, pasak bumi, sarang semut, kucai, adas dan sebagainya. Agar lebih meyakinkan, MyBonnie juga menampilkan video testimoni dari (katanya) pasangan pengguna MyBonnie di USA dan kesaksian perempuan aduhai lainnya.
Di website lainnya ditemukan video yang dibuat dalam format berita, sebagaimana terlihat di bawah ini:
Semuanya terlihat meyakinkan. Namun, sebelum Anda buru-buru memesan, kami sarankan untuk lebih jeli menganalisa iklan tersebut, terutama di website-nya agar terhindar dari kerugian keuangan dan kemungkinan masalah kesehatan.
Pertama, website MyBonnie tidak dilengkapi dengan data alamat dan telepon kantor ataupun perusahaan yang bertanggung-jawab atas produksi dan distribusinya di Indonesia. Padahal data ini sangat penting untuk mendapatkan informasi langsung. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, konsumen tidak bisa menghubungi siapapun.
Kesimpulan, perusahaan atau individu dibalik MyBonnie memang ingin bersembunyi dan tidak ingin diketahui. Ini bisnis tanpa penanggung-jawab. Padahal MyBonnie membawa-bawa nama Indonesia dalam promosinya. Ini masalah serius.
Kedua, kandungannya madu atau racun? Nama-nama tanaman yang disebut di atas memang diketahui umum memiliki manfaat bagi stamina (bukan hanya tujuan seksual). Akan tetapi apakah ekstrak tanaman tersebur benar-benar ada dalam MyBonnie? Bagaimana jika MyBonnie hanyalah pil terigu (placebo) semata? Atau, jangan-jangan malah mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan? Bagaimana proses produksinya, apakah cukup higienis dan aman? Kembali ke permasalahan utama, Anda sebagai konsumen tidak bisa membuktikan dan juga tidak bisa bertanya ke siapapun.
Ketiga, obat atau makanan yang diperdagangkan di Indonesia seharusnya sudah diperiksa dan disertifikasi aman oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). MyBonnie jelas tidak memiliki ijin BPOM karena keberadaan dan kandungannya memang tidak jelas.
Terkait izin BPOM, terkadang produsen atau distributor berkilah bahwa produknya sedang dalam pengurusan sertifikasi ke BPOM atau malah tidak wajib sertifikasi. Jangan mudah percaya modus seperti ini. Yang namanya produk obat ataupun makanan apalagi yang sudah beredar dalam mayarakat, seharusnya telah melalui tahapan legal untuk menjamin keamanan masyarakat mengkonsumsinya.
Keempat, video kesaksian yang meyakinkan sama sekali bukan jaminan. Membuat video semacam ini sangatlah mudah bukan? Anda pun bisa membuatnya untuk mendukung jualan Anda. Bedanya, Anda bisa lebih bertanggung-jawab dengan menampilkan data kontak, sementara MyBonnie tidak. Jangan mudah percaya.
Produk ini hanya salah satu contoh. Modus apotik madu racun di dunia online seperti ini sangatlah marak dengan aneka tawaran saat ini. Kebanyakan menjajakan suplemen yang katanya bermanfaat untuk menurunkan (atau menaikkan) berat badan, memperbesar penis, mengatasi masalah kulit, mengatasi masalah kesehatan tertentu dengan cepat, dan sebagainya. Gunakan setidaknya analisa pertama di atas sebelum memutuskan membeli atau bergabung dengan bisnisnya. Jika tidak, Anda bisa rugi berlipat. Rugi keuangan, rugi kesehatan, dan mungkin nama baik.