Berita Terbaru :

Selasa, 09 Juni 2015

Tipuan Piramid dan Bisnis Online

Tipuan Piramid dan Bisnis Online

pyramid 
Arisan berantai atau Tipuan Piramida (Pyramid Scheme) atau Ponzi merupakan salah satu modus penipuan yang tertua di dunia, dan masih dijalankan dalam aneka bentuk sampai detik ini. Nama piramida kemungkinan diambil karena bentuk organisasinya yang berbentuk piramida. Mereka yang menempati posisi paling atas biasanya sedikit, tetapi memperoleh pendapatan yang paling besar. Nama ponzi sendiri diambil dari Charles Ponzi uang melakukan tipuan ini sekitar 90 tahun yang lalu. Ia berhasil menipu ribuan nasabah dan mengumpulkan $20 juta.
Kini, bisnis tipuan ini makin marak. Modusnya pun makin canggih dan menggiurkan.
Bisnis ini sekilas terlihat sebagai bisnis yang sangat mudah dijalankan serta menjanjikan keuntungan besar. Jauh lebih besar dari pendapatan investasi normal sehingga sangat menarik terutama mereka yang merindukan keuntungan cepat. Biasanya dijalankan dengan meminta calon member (kadang disebut juga: downline, nasabah, investor) untuk terlibat dalam suatu bisnis, jumlah modal bisa bervariasi. Mereka cukup menyetor sejumlah uang, lalu mencari calon member lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Umumnya, untuk terlibat dalam bisnis ini para member cukup menyetor uang dan tidak ada produk yang diperjualbelikan. Terkadang ada produk yang dijual, tetapi sebenarnya merupakan produk sampah, alias tidak bermanfaat (terkadang dalam bentuk setumpuk software, ebook dll). Kalaupun melibatkan penjualan produk seperti bisnis MLM legal, biasanya tipuan pyramid menjual produk yang dijual sangat mahal dan member memperoleh bonus dari hasil merekrut member baru, bukan dari penjualan produk.

Beberapa orang yang masuk diawal, biasanya masih memperoleh ‘bonus’ yang baik. Mereka ini, kemudian menjadi agen yang melancarkan promosi ke orang lain. Biasanya bisnis ini berkembang di kalangan pertemanan atau keluarga. Sering juga diadakan dalam bentuk seminar, atau pertemuan. Belakangan, dengan perkembangan teknologi, bisnis ini menjerat para korban melalui email, facebook, website,  dan aneka jejaring sosial untuk menjerat lebih banyak korban.
Karena tidak memiliki usaha bisnis yang legal atau produk yang berkualitas, pembayaran kepada member pada dasarnya diperoleh dari uang yang disetor member sebelumnya. Akibatnya mudah ditebak. Usaha ini pada suatu titik akan tidak mampu lagi membayar janji-janji kepada nasabahnya. Tetapi penyelenggara bisnis tipuan ini telah berhasil mengeruk uang masyarakat dalam jumjlah besar. Kalaupun diproses secara hukum, biasanya tidak lama dan mereka masih memiliki tabungan hasil ‘rampokan’ yang telah dicuci (disamarkan) dalam berbagai aset, jauh sebelum perusahaan digulung pihak berwajib. Tinggallah para investor gigit jari, penyesalan selalu datang terlambat.
Contoh-contoh bisnis ini antara lain IndexGB, Virgin Gold Mining Company (VGMC), QBule, JSSTripler, ProfitClicking, Unetenet…dan masih banyak lagi yang datang silih berganti. Umumnya memang tidak bertahan lama karena selalu runtuh dengan sendirinya.
Unetenet_indonesia-2
UNETENET, salah satu contoh tipuan money game (phonzi) online, bukan bisnis ataupun investasi.
Kenali Tipuan Bisnis Piramid di Sekitar Kita
Karena dilaksanakan secara berantai membentuk jaringan, bisnis tipuan pyramid ini terkadang menyamar dengan mudah dalam bentuk tawaran investasi bisnis. Ada banyak contoh yang telah terjadi selama ini. Misalnya kasus Koperasi Langit Biru dan PT Gradasi Anak Negeri yang berhasil menipu uang nasabah sampai triliunan. Modus bisnis pepesan kosong ini juga banyak di dunia online seperti disebutkan di atas. Anehnya, para pelakunya menyebutnya Bisnis Online (BO) padahal nayat-nyata bukanlah suatu bisnis yang riil, melainkan money game semata.
Seiring perkembangan teknologi, tipuan piramid kini marak di dunia online dalam aneka bentuk (seolah) investasi bisnis seperti iming-iming investasi emas, forex, saham, dan sebagainya. Mereka menggunakan nama canggih seperti bisnis syariah, online marketing, network marketing, surat berantai, refferal marketing, affiliate marketing sampai Multi Level Marketing. Istilah-istilah ini memang usaha pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan legal. Akan tetapi para penipu juga memanfaatkan modus ini
Modusnya persis model yang telah dijelaskan di atas. Hanya saja kali ini dilakukan lewat internet. Ada ratusan website yang menawarkan cara mudah untuk kaya, cara gampang berbisnis dari rumah, terobosan terbaru dalam bisnis online, dll dengan keuntungan yang sangat menggiurkan. Sekali lagi, usaha-usaha seperti ini bukanlah bisnis legal. Mereka tidak memiliki bisnis yang dapat dipercaya sebagai media untuk meningkatkan nilai investasi nasabahnya supaya bisa membayar kembali lebih tinggi.
Perusahaan atau website ini bisa dari luar negeri, bisa dalam negeri. Kami yakin pembaca dapat dengan segera mengenali website tipuan buatan dalam negeri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Selamat datang di blog Sofia, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga bermanfa'at!!